Penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkerdasan tinggi dan bakat istimewa
Beberapa model program pendidikan bagi anak anak
berkecerdasan tinggi dan bakat istimewa dapat dikelompokkan ke dalam model: 1)
akselerasi(acceleration); bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari
memasuki SD pada usia dini, loncat kelas, atau mengikuti bidang studi tertentu
di kelas yang lebih tinggi, 2) Model pengayaan (enrichment) yaitu dengan
memberikan tugas-tugas tambahan bagi peserta didik yang memiliki kemampuan
unggul, 3) kelas khusus atau Ability Grouping, pengelompokkan berdasarkan
kemampuan atau kelas khusus, 4) Bimbingan dan konseling; menekankan pentingnya
peranan guru sebagai konselor bagi peserta didik berkemampuan unggul.
Taylor (1964) mengemukakan cara untuk
mengembangkan kreatifitas adalah sebagai berikut:
- menilai,
menghargai berfikir kreatif
- membantu
anak menjadi lebih peka terhadap rangsangan dari lingkungan
- memberanikan
anak untuk memanipulasi benda-benda (obyek) dan ide-ide
- mengajar
bagaimana menguji setiap gagasan secara sistematis
- mengembangkan
rasa toleransi terhadap gagasan baru
- berhati-hati
dalam ”memaksakan” suatu pola atau contoh tertentu
- mengembangkan
suatu iklim kelas tang kreatif
- mengajar
anak untuk menilai berfikir kreatifnya
- mengajar
keterampilan anak untuk menghindari atau menguasai sanksi-sanksi teman
sebaya tanpa mengorbankan kreativitas mereka
- memberikan
informasi tentang proses kreativitas
- menghalau
perasaan kagum terhadap karya-karya besar
- memberikan
dan menilai kegiatan belajar berdasarkan inisiatif sendiri
- menciptakan
’duri dalam daging’, membuat anak-anak menyadari adanya masalah dan
kekurangan
- menciptakan
kondisi yang diperlukan untuk berfikir kreatif
- menyediakan
waktu untuk suatu keaktifan dan ketenangan
- menyediakan
sumber untuk menyusun gagasan-gagasan
- mendorong
kebiasaan untuk menyusun implikasi ide-ide
- mengembangkan
keterampilan untuk memberikan kritik yang membangun
- mendorong
kemahiran pengetahuan berbagai lapangan
- menjadi
guru yang hangat dan bersemangat
Comments
Post a Comment