PARENTING ;; BELAJAR DARI PENGALAMAN PRIBADI

Saya adalah guru dari anak-anak sd saya, walau saya sendiri belum memiliki anak. Saya menerapkan dan meniru pola asuh kedua orang tua saya saat saya masih kecil bahkan sampai hari ini. Cara mendidik mereka memang tidak sempurna karena bagaimanapun di dunia ini pasti ada kelebihan dan kekurangan. Begitupun setiap anak pasti ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tugas kita sebagai orang dewasa yaitu membantu anak-anak itu mendapatkan kelebihannya dan meminimalisir kekurangannya, membuat anak-anak tersebut menjadi bahagia dan sukses. Karena kesuksesan tanpa kebahagiaan juga tak berarti. Begitupun dengan kedua orang tua saya, di saat lingkungan luar saya sering mengungkit-ungkit kelemahan saya tetapi di rumah saya selalu mendapatkan motivasi dari kedua orang tua saya. Mereka bersyukur dengan kelebihan yang saya punya, sehingga kelemahan saya berupa rasa minder yang berlebihan dan sulitnya komunikasi dengan orang lain makin terkikis. Karena orang tua saya yang selalu bersyukur dan mengungkit-ungkit kelebihan saya sehingga saya pun terkadang lupa dengan kekurangan itu, dan kekurangan-kekurangan itu akhirnya tertutupi dengan motivasi dan rasa syukur. Sekarang saya sudah dewasa, walaupun saya hanya sekedar menjadi guru sd, tetapi saya bersyukur dan bahagia. Cara mendidik orang tua saya yang sedikit banyak mempengaruhi cara didik saya terhadap murid-murid saya sekarang ini yaitu bersyukur, bergembiralah dan perbaiki moralmu.