LGBT
Sudahlah, hidup tak perlu aneh-aneh.
Nafsu syahwat ada hanya sampai sebatas usia tertentu.
Bayangkan saja jika berhubungan dengan sesama, apakah bisa menghasilkan keturunan, lalu apakah bisa menghasilkan keluarga yang sejahtera dan kokoh. Hidup tanpa keturunan itu adalah hidup sendiri tanpa keluarga masa depan. Bayangkan, apakah kau bisa seabadi hubungan kakek nenekmu? karena hanya maut yang memisahkan mereka. Lama-kelamaan cinta sesama jenismu akan musnah, mungkin bisa berpaling ke lain hati, lantas apa yang tersisa, mungkin hanya kenangan. Sudahlah, hidup damai adalah penting bagimu, berkeluarga dan punya keturunan atau jika tak punya, kau bisa angkat anak yang anak itu akan melihat ketentraman dan pengayoman di samping ayah ibu mereka yang berbeda jenis, sehingga anak itu bisa lebih mengerti dan tak menyimpang. Janganlah egois, bukankah kau sendiri tak mau jika anakmu lgbt, bukankah tak mau jika ayahmu lgbt, bukankah kau tak ingin jika ibumu lgbt?. Sudahlah, hiduplah normal bersama keluargamu dan Tuhan akan selalu menyertaimu.
Hidup Normal.
Original post from Linda Way
Nafsu syahwat ada hanya sampai sebatas usia tertentu.
Bayangkan saja jika berhubungan dengan sesama, apakah bisa menghasilkan keturunan, lalu apakah bisa menghasilkan keluarga yang sejahtera dan kokoh. Hidup tanpa keturunan itu adalah hidup sendiri tanpa keluarga masa depan. Bayangkan, apakah kau bisa seabadi hubungan kakek nenekmu? karena hanya maut yang memisahkan mereka. Lama-kelamaan cinta sesama jenismu akan musnah, mungkin bisa berpaling ke lain hati, lantas apa yang tersisa, mungkin hanya kenangan. Sudahlah, hidup damai adalah penting bagimu, berkeluarga dan punya keturunan atau jika tak punya, kau bisa angkat anak yang anak itu akan melihat ketentraman dan pengayoman di samping ayah ibu mereka yang berbeda jenis, sehingga anak itu bisa lebih mengerti dan tak menyimpang. Janganlah egois, bukankah kau sendiri tak mau jika anakmu lgbt, bukankah tak mau jika ayahmu lgbt, bukankah kau tak ingin jika ibumu lgbt?. Sudahlah, hiduplah normal bersama keluargamu dan Tuhan akan selalu menyertaimu.
Hidup Normal.
Original post from Linda Way
Comments
Post a Comment