SEBURUK-BURUK MANUSIA TAK INGIN DIANGGAP BURUK
Ada seseorang yang hanya berfokus pada kekurangan orang lain saja, dan ada juga yang berfokus pada kelebihan orang lain serta memotivasi orang itu untuk meningkatkan kelebihannya.
Pagi itu ada guru bidang studi yang mengeluh padaku tentang muridku yang baru saja masuk sekolah setelah lama dia membolos. Guru bidang studi tersebut berbincang dengan wali murid yang mengantarkannya ke sekolah pada hari itu. Guru bidang studi tersebut berujar jika wali murid tersebut tidak sopan, berbicara dengannya sambil menutup telinganya dengan salah satu headset. Aku mengenal wali murid tersebut dan setahuku wali murid tersebut tidak seperti itu. Ku mulai curiga, mungkin saja guru bidang studi tersebut memberitahukan tentang kelemahan-kelemahan anak yang suka membolos tersebut, sehingga wali muridnya tidak mau mendengarkan kabar buruk tersebut, itu masih analisaku.
Siangnya aku sebagai wali kelas kelas tersebut bertemu dengan wali murid yang dimaksud. Dia menjemput anaknya tersebut. Ku perhatikan saat dia berbicara denganku, ada headset yang tergelantung di lehernya tetapi headset tersebut tidak ditaruh di telinganya. Aku berkata pada wali murid tersebut jika anaknya sebenarnya bisa tetapi jadi terlambat menerima materi pembelajaran karena sering tidak masuk sekolah. Kemudian ibu itu dengan antusias menceritakan tentang kesedihannya. Alasan mengapa anaknya membolos sampai matanya berkaca-kaca menahan tangis. Aku harus mengalihkan pembicaraan supaya air mata tersebut tak tumpah. Ternyata terlalu banyak kesedihan yang dialami, sebagai manusia tak ingin disalahkan walau dia tahu dia salah. Dia hanya butuh ruang untuk sedikit pemakluman dan keluh kesah dengan beban yang selama ini ditanggung. Dia tak ingin dengar kata-kata yang menjelaskan tentang kelemahannya sebagai ibu yang tak bisa mengatur anaknya. Dia hanya butuh kata-kata motivasi untuk membantunya bangkit, dia hanya butuh teman curhat yang mau mendengarkan kegundahan hatinya, dan begitulah kebanyakan manusia. Mereka tak mau dijelaskan tentang kelemahannya tetapi mayoritas yang mereka inginkan hanya bercerita dan pemberian motivasi.
Salam damai dari guru tercinta
Linda Way
Pagi itu ada guru bidang studi yang mengeluh padaku tentang muridku yang baru saja masuk sekolah setelah lama dia membolos. Guru bidang studi tersebut berbincang dengan wali murid yang mengantarkannya ke sekolah pada hari itu. Guru bidang studi tersebut berujar jika wali murid tersebut tidak sopan, berbicara dengannya sambil menutup telinganya dengan salah satu headset. Aku mengenal wali murid tersebut dan setahuku wali murid tersebut tidak seperti itu. Ku mulai curiga, mungkin saja guru bidang studi tersebut memberitahukan tentang kelemahan-kelemahan anak yang suka membolos tersebut, sehingga wali muridnya tidak mau mendengarkan kabar buruk tersebut, itu masih analisaku.
Siangnya aku sebagai wali kelas kelas tersebut bertemu dengan wali murid yang dimaksud. Dia menjemput anaknya tersebut. Ku perhatikan saat dia berbicara denganku, ada headset yang tergelantung di lehernya tetapi headset tersebut tidak ditaruh di telinganya. Aku berkata pada wali murid tersebut jika anaknya sebenarnya bisa tetapi jadi terlambat menerima materi pembelajaran karena sering tidak masuk sekolah. Kemudian ibu itu dengan antusias menceritakan tentang kesedihannya. Alasan mengapa anaknya membolos sampai matanya berkaca-kaca menahan tangis. Aku harus mengalihkan pembicaraan supaya air mata tersebut tak tumpah. Ternyata terlalu banyak kesedihan yang dialami, sebagai manusia tak ingin disalahkan walau dia tahu dia salah. Dia hanya butuh ruang untuk sedikit pemakluman dan keluh kesah dengan beban yang selama ini ditanggung. Dia tak ingin dengar kata-kata yang menjelaskan tentang kelemahannya sebagai ibu yang tak bisa mengatur anaknya. Dia hanya butuh kata-kata motivasi untuk membantunya bangkit, dia hanya butuh teman curhat yang mau mendengarkan kegundahan hatinya, dan begitulah kebanyakan manusia. Mereka tak mau dijelaskan tentang kelemahannya tetapi mayoritas yang mereka inginkan hanya bercerita dan pemberian motivasi.
Salam damai dari guru tercinta
Linda Way
.jpg)
Comments
Post a Comment