PUJANGGA CINTA DI PERADUAN MUSIM
Pun jika hatimu tak tersayat pisau
Pun jika jiwamu tak teriris sembilu
ku tak kan sedetik pun menekuk lututku di hadapanmu
Pun jika kesombonganmu tlah kau tundukku
Pun jika tundukmu tlah kau dongakkan
takkan ku lalui hari denganmu
Karena ku pujangga cinta di peraduan musim
romantisme ku mengalahkan angin yang menggoyahkan kalbu
keindahannya bagai denting alunan irama tak bernada
Karena ku pujangga cinta yang tak menyingkap kedoknya
Pun jikalau kau tlah meminta
Pun jikalau kau tlah memohon
Karena ku pujangga cinta di peraduan musim
yang kata-katanya bagai simponi tak beralun birama
Karena ku pujangga cinta di peraduan musim
yang tak berhenti berkelana
mengejar keindahan dawai-dawai asmara yang menghipnotis pemujanya
Karena ku pujangga cinta bermain kata
yang tak bermakna
tak berarti
berserakan dan ingin pergi
Pujangga cinta di peraduan musim
By. Linda Way
the writer
Pun jika jiwamu tak teriris sembilu
ku tak kan sedetik pun menekuk lututku di hadapanmu
Pun jika kesombonganmu tlah kau tundukku
Pun jika tundukmu tlah kau dongakkan
takkan ku lalui hari denganmu
Karena ku pujangga cinta di peraduan musim
romantisme ku mengalahkan angin yang menggoyahkan kalbu
keindahannya bagai denting alunan irama tak bernada
Karena ku pujangga cinta yang tak menyingkap kedoknya
Pun jikalau kau tlah meminta
Pun jikalau kau tlah memohon
Karena ku pujangga cinta di peraduan musim
yang kata-katanya bagai simponi tak beralun birama
Karena ku pujangga cinta di peraduan musim
yang tak berhenti berkelana
mengejar keindahan dawai-dawai asmara yang menghipnotis pemujanya
Karena ku pujangga cinta bermain kata
yang tak bermakna
tak berarti
berserakan dan ingin pergi
Pujangga cinta di peraduan musim
By. Linda Way
the writer
Comments
Post a Comment