PUISI :: pengembara hidup
Panas dingin, ramai senyap, hidup tidur.
Si pengembara terjaga terus sambil menunggu mati dan tiada.
Menanti ajal yang tak mengerti kapan kan tiba.
Tak tahu kapankah kan berakhir segala petualangan, pengembaraan masa kini dan akan berlanjutdi kehidupan mendatang.
Akankah hidup hanya sampai di sini, bahagia sampai di sini ataukah sedih hanya di tempat ini.
Berlanjutkah setelah ajal menjemput.
Teruskah sampai maut memisahkan jiwa dan raga.
Ataukah kondisi akan berubah drastis
Entahlah....
Si pengembara terjaga terus sambil menunggu mati dan tiada.
Menanti ajal yang tak mengerti kapan kan tiba.
Tak tahu kapankah kan berakhir segala petualangan, pengembaraan masa kini dan akan berlanjutdi kehidupan mendatang.
Akankah hidup hanya sampai di sini, bahagia sampai di sini ataukah sedih hanya di tempat ini.
Berlanjutkah setelah ajal menjemput.
Teruskah sampai maut memisahkan jiwa dan raga.
Ataukah kondisi akan berubah drastis
Entahlah....
Comments
Post a Comment