KISAH NYATA: KEIKHLASAN BERBUAH MANIS

Yang akan saya ceritakan kali ini adalah pengalaman pribadi saya yang saya alami. Sungguh, sebuah keikhlasan tentang takdir Tuhan bisa membuat Allah berbelas kasih melalui takdirnya yang lain. Alkisah sekitar 3 tahun yang lalu, aku terbaring d rumah sakit untuk kedua kalinya, opname, ya opname. Sudah seminggu aku sakit d rumah sakit dan akhirnya hari itu aku pulang. Sebenarnya aku adalah seorang pengeluh. Kesusahan sedikit aku sudah mengeluh. Tetapi pada saat sakit itu aku tak berani mengeluh karena makin mengeluh maka kesusahan akan makin nyata dan berat, itu kata-kata yang ku kutip dari sebuah buku motivasi dan tentu saja nasihat dari orang tuaku juga. Sepulang dari rumah sakit aku sudah pasrah, hari-hari kujalani dengan ikhlas dan stamina tubuhkupun makin sembuh. Dan tiba-tiba setelah beberapa bulan kepulanganku dari rumah sakit, dan tiba-tiba aku mendengar kabar gembira yang merupakan sebuah keajaiban yang datangnya dari Allah, yaitu aku diterima dalam tes tulis sebuah pekerjaan, dan sejak hari itu aku bekerja di tempat ini. Setiap hari belajar ilmu ikhlas walau terkadang hal tersebut luput dari ingatan dan perbuatan. Sampai saat inipun di usiaku yang hampir berkepala tiga, aku blm jg menemukan tambatan hati. Banyak orang yang mengkritik bahkan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan gangguan dari jin. Tapi sekali lagi aku akan menerapkan ilmu ikhlas seperti yang dulu. Jangan pernah menyalahkan Tuhan, apapun atau siapapun, tetapi ikhlaslah dan sabar dalam menerima takdir. Karena Tuhan tahu bagaimana Dia mengatur hamba-hambaNya. Biarlah Tuhan yang mengatur, kita hanya belajar ikhlas, sabar, tawakkal, doa dan usaha. Jangan pernah terpengaruh dengan perkataan orang lain yang menjatuhkan, tetapi ambillah hikmah dari setiap motivasi dan kata-kata baik dari lingkungan sekitarmu. Karena pengaruh positif akan mendorong pada hal positif yang selanjutnya akan menciptakan hal yang positif. Wallahua'lam bis sawab



Surabaya, 14 April 2016

Comments

Popular Posts