TERBIAS ASA

Asa cahaya menggenggam jiwa
merapuhkan hati
menurunkan gengsi
Hadir menghadiri jiwa yang sunyi

Sakit terasa perih tergambar nyata hadiri yang bernyawa di depan mata
asa menggelayut indah
walau hati tlah teracuni hari yang sepi

menggenggam peti kehampaan naluri
meratapi pedih yang kian mendidih
menghancur hampa tiada rupa
perih pedih sendiri


Original poem from Linda Way

Comments

Popular Posts