Sebuah renungan: mental bayi atau dewasa?

Tahukah kamu bagaimana seorang bayi?. Seorang bayi biasanya tidak mempedulikan tempat bersih atau kotor. Seorang bayi biasanya juga tidak peduli dia membuang sampah dimana, di tempat sampah atau bukan. Karena balita belum mengerti. Tapi bagaimana dengan orang dewasa? Orang dewasa sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana tempat sampah atau bukan. Seorang dewasa biasanya sudah pandai mengurus diri sendiri bahkan bertanggung jawab bagi orang lain, seorang dewasa sanggup. Itulah ciri-ciri orang dewasa dan bayi. Mengurus 10 bayi tentu saja lebih sulit daripada mengurus 10 orang dewasa sekaligus. Maka jika ada hajatan, kemudian sampah bertebaran dimana-mana, berarti yang datang di hajatan bermental seperti bayi atau  orang dewasa?. Jawablah sendiri pertanyaan itu dengan bijak.

Kita sebagai negara timur zamrud khatulistiwa sangatlah tidak masuk akal jika kotor, kumuh dan gersang. Indonesia diciptakan sebagai negeri yang sangat indah oleh Tuhan, maka kewajiban seorang yg dewasa mengelola alam Indonesia dengan indah. Contohlah kebersihan singapura. Lalu, apakah kita Indonesia masih bermental bayi? Jawab sendiri di komentar, oke. :-)